Kapan Indonesia Bebas dari Narkoba?

Mungkin judul diatas ini selalu terbayang di pikiran kita. Ya! kapankah negeri kita tercinta ini bisa bebas dari narkoba. Bahkan mungkin ada orang yang berkata "Sampai batu akik bisa berjalan sendiri...". Orang - orang yang berkata seperti ini pada umumnya ialah orang - orang yang pesimis. Tetapi, mereka juga tidak bisa disalahkan karena kenyataan yang ada memang seperti ini.


Jika kita berbicara tentang narkoba, pastinya berkaitan tentang mabuk - mabukan, jarum suntik, obat - obatan terlarang, pergaulan bebas dan masih banyak lagi. Zaman sekarang ini, banyak sekali orang yang menjadikan itu semua sebagai gaya hidup. Padahal, tidak ada untungnya sama sekali bahkan justru sangat merugikan diri sendiri.


Gaya hidup seperti inilah yang sekarang menjangkiti para kaum muda di Indonesia. Bagaimana Indonesia mau maju, jika para pemudanya di rusak oleh gaya hidup seperti ini dan terutama yang paling berbahaya ialah "Narkoba". Kalau seseorang sudah terkena narkoba, pastinya sulit sekali untuk menolongnya.


Kita sering mendengar pepatah "Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati". Ternyata pepatah ini memang benar adanya. Mencegah itu memang lebih baik, karena jika kita sampai terkena, maka kemungkinan untuk sembuh sangatlah kecil walaupun kita sudah berusaha untuk mengobatinya semaksimal mungkin.


Ok! kita kembali lagi membahas tentang narkoba. Saya sering membaca artikel di internet, karena saat ini saya hidup sebagai mahasiswa yang nge-kos, jadi otomatis saya tidak punya tv untuk di tonton. Berita yang saat ini sedang menghebohkan adalah tentang hukuman mati para pengedar narkoba.


Saya sendiri sebagai mahasiswa, sangat mendukung sekali kebijakan ini. Kredit khusus saya berikan untuk presiden yang sangat berani memberantas narkoba dengan menjalankan kebijakan ini, padahal sudah mendapat ancaman dari berbagai negara.


Hukuman mati sendiri sebenarnya sudah diterapkan di negara - negara maju. Contoh nyata ialah Cina dan Singapura. Dua negara ini sangat tegas terhadap peraturan yang dibuatnya, bahkan hukuman mati sekalipun. Saya rasa Indonesia harus mencontoh dua negara ini, jika ingin menjadi negara yang maju dan tentunya bebas dari narkoba.


Tetapi di sisi lain, banyak yang mengatakan hukuman mati itu mengambil hak asasi manusia untuk hidup. Pendapat saya sendiri mengenai hal ini ialah hukuman mati itu didapat seseorang jika ia sudah melakukan kesalahan besar seperti membunuh dan lain - lain. Dan mengedarkan narkoba adalah salah satu jenis pembunuhan secara tidak langsung, itulah pendapat saya.



Saya tidak ingin membahas lebih lanjut tentang berita hukuman mati, tetapi yang jelas saya sangat mendukung dan suka sekali dengan kebijakan yang satu ini. Dalam hati saya berkata "Kemana aja pemerintahan yang sebelumnya?". Tetapi, alasan lain saya mendukung kebijakan ini adalah karena saya suka dengan prinsip yang tegas dan tidak kenal takut. 


Kalau untuk pengedar narkoba saya setuju dihukum mati, tetapi bagaimana dengan para pemuda/remaja bangsa ini yang sudah terjerumus dengan narkoba? Menurut saya, penanganan yang paling tepat ialah rehabilitasi. Rehabilitasi ini adalah proses untuk menyembuhkan orang yang sudah menjadi pecandu narkoba.


Sekedar info, BNN (Badan Narkotika Nasional) bersama dengan kementrian dan lembaga lainnya telah melaksanakan program P4GN (pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika) dan juga menetapkan bahwa tahun 2015 adalah tahun gerakan "Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba".


Gerakan ini sangat baik menurut saya, apalagi jika ditambah dukungan oleh seluruh masyarakat di Indonesia. Gerakan - gerakan seperti inilah yang sangat penting untuk memberantas narkoba, karena pemerintah akan kesulitan jika bekerja sendirian dalam memberantas narkoba. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus sadar betapa bahayanya narkoba.


Selain dari kasus hukuman mati yang sedang hangat - hangatnya terjadi, banyak kasus lain tentang narkoba yang cukup menyita perhatian kita. Seperti, kasus brownies ganja. Ini menurut saya sangat keterlaluan sekali. Salah satu kue kesukaan saya dibikin jadi seperti ini oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab demi meraup keuntungan. Hancur sudah reputasi brownies. Ya! jangan anggap sepele, karena mungkin setelah kasus ini, banyak orang menjadi was - was jika ingin membeli brownies ataupun kue - kue yang lainnya.


Ada juga kasus narkoba lain, seperti permen yang dicampur dengan narkoba sejenis sabu dan ganja. Permen ini dijual ke anak - anak SD sampai SMP. Tujuannya hanyalah untuk meraih keuntungan tanpa mempedulikan akibatnya. Padahal akibat yang ditimbulkan itu sangatlah besar, contohnya anak yang memakannya akan kecanduan dan bisa merusak sistem syaraf yang ada dalam tubuhnya.


Setelah saya menceritakan berbagai kasus narkoba yang sedang marak terjadi, saya juga ingin memberi solusi versi saya sendiri. Berikut ini adalah 3 solusi menangani narkoba yang ada di Indonesia versi saya sendiri, silahkan disimak baik - baik.


1. Memberi Pengetahuan Pada Anak Sejak Dini, Dengan Cara yang Menyenangkan


Judulnya agak sedikit panjang, tetapi tidak apa - apalah yang penting kan isinya. Banyak sekali solusi yang ditawarkan kepada anak - anak tentang penyuluhan narkoba, tetapi umumnya itu tidak menyenangkan sama sekali. Banyak sekali yang berupa pelajaran yang agak membosankan (hehe), padahal seharusnya itu dibuat lebih menarik lagi, dengan cara memberikan games yang seru dan menyenangkan tentang bahaya narkoba. 


2. Hukuman Potong Jari Tangan Bagi Para Pemuda/Remaja yang Memakai Narkoba


Mungkin terdengar agak sedikit menyeramkan ya, tetapi mau bagaimana lagi. Banyak sekali para pemuda/remaja yang tidak mau menaati peraturan tentang bahayanya narkoba, padahal sudah diberitahu. Bahkan jika kita mengajak mereka untuk kembali ke jalan yang benar, mereka tidak mau dan berkata "Urus aja diri loe sendiri". Ini merupakan hukuman yang menurut saya dapat memberi efek jera.


3. Kita Semua Bersama - sama Memberantas Narkoba


Nah, inilah yang paling penting yaitu kita semua bersama - sama memberantas narkoba. Upaya pemerintah sudah sangat baik menurut saya, kita tinggal mendukung dan membantu upaya pemerintah untuk memberantas narkoba. Kita bisa membantu dengan membuat sosialisasi, organisasi dan masih banyak lagi.


Sekian dulu artikel saya kali ini, terima kasih dan semoga bermanfaat, oh iya, saya juga ingin mengingatkan, apabila ada keluarga atau teman terdekat kita yang terjerumus ke dalam lingkungan narkoba, maka tolonglah diselamatkan. Karena jika bukan kita yang menyelamatkan, lalu siapa lagi?

5 komentar

  1. mungkin tunggu saya jadi presiden gan :), canda

    ReplyDelete
  2. Tulisannya sangat inspiratif sekali gan, saya juga mendukung penuh supaya indonesia bisa bebas dari narkoba

    ReplyDelete
  3. Keren nih artikelnya, sangat bermanfaat, thanks :)

    ReplyDelete
  4. Kalau mau bebas narkoba tergantung dari pribadi masing2 gitu aja.

    ReplyDelete
  5. Bagus gan. smoga cpet bebas dr narkoba..

    ReplyDelete

Ayo berikan pendapat dan komentarmu tentang postingan ini!
Karena pendapat dan komentarmu sangatlah berarti :D