Menata Kawasan Pesisir Kota Semarang untuk Kehidupan yang Lebih Baik



Kawasan Pesisir Kota Semarang - Jika kita bicara tentang kawasan pesisir, pastinya kita juga akan membahas tentang pantai, laut dan masyarakat yang hidup di sekitarnya. Tetapi sebenarnya lebih dari itu. Kawasan pesisir merupakan salah satu sektor perekonomian yang penting, karena berkaitan langsung dengan industri perikanan dan juga industri di sektor pariwisata.

Sebelum membahas lebih jauh tentang seberapa pentingnya peran kawasan pesisir bagi sektor perekonomian, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu tentang masyarakat pesisir.

Apa Itu Masyarakat Pesisir?

Masyarakat pesisir merupakan masyarakat yang umumnya sangat bergantung pada hasil laut. Itulah mengapa masyarakat pesisir sangat mengandalkan hasil laut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari. Dan juga, biasanya mata pencaharian masyarakat pesisir adalah sebagai nelayan.


Seperti yang kita ketahui, banyak sekali masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan atau penjual yang menjual berbagai hasil tangkapan nelayan. Dua pekerjaan ini sudah turun - temurun dilakukan oleh masyarakat pesisir. Karena sejak dulu, mereka sudah menggantungkan hidupnya pada hasil laut.

Nah, berikut ini ialah beberapa point penting dari masyarakat pesisir yang saya dapatkan di dalam bidang ilmu yang saat ini sedang saya pelajari.

  • Memiliki sifat/watak keras dan pola hidup tergantung hasil alam
  • Umumnya bekerja sebagai nelayan
  • Tingkat pendidikan rendah
  • Ekonomi bersifat tukar menukar
  • Pola hidup konsumtif

Selain itu, masyarakat pesisir ini juga terbagi kedalam empat golongan yaitu nelayan, petambak/pembudidaya, pengolah hasil laut dan yang terakhir ialah pedagang hasil laut. Seperti yang kita ketahui, bahwa kemiskinan masih menjadi masalah utama di kawasan pesisir. Padahal jika kita melihat dari sumberdaya/hasil alam yang ada, sangat memungkinkan bagi masyarakat pesisir untuk hidup sejahtera.


Hal ini terjadi karena masyarakat pesisir sangat menggantungkan hidupnya pada hasil laut. Selain itu, ada beberapa penyebab kenapa masyarakat di kawasan pesisir ini hidupnya tidak sejahtera, ini dia alasannya.

1. Sumberdaya alam makin menipis
2. Kurangnya budaya menabung
3. Tata niaga belum kondusif
4. Sistem ekonomi kapitalis (sistem ekonomi dikendalikan oleh satu orang)

Sekarang waktunya kita membahas tentang kawasan pesisir di kota Semarang. Sama seperti di kawasan pesisir lainnya, di kota Semarang ini juga memiliki kawasan/habitat mangrove yang ada di pesisir pantai/laut.

mangrove

Tapi, saat ini lahan mangrove seakan hilang sedikit demi sedikit. Padahal, mangrove ini merupakan bagian penting dari ekosistem di daerah pesisir. Banyak sekali manfaat mangrove, terutama untuk keberlansungan ekosistem yang ada di sekitarnya.

Mungkin beberapa diantara kalian ada yang belum mengetahui tentang mangrove? Nah, kalo begitu disini saya akan menjelaskan tentang apa itu mangrove dan juga manfaatnya untuk ekosistem di daerah pesisir.

Apa Itu Mangrove?

Mangrove sendiri merupakan nama untuk sekelompok pohon yang tumbuh di daerah pasang surut. Mangrove ini juga biasanya didefinisikan sebagai tumbuhan yang hidup di sekitar pantai dan juga daerah pasang surut.
mangrove

Selain itu, mangrove ini juga termasuk salah satu tumbuhan yang hebat dan kuat lho! 

Karena mangrove ini dapat beradaptasi di kondisi lingkungan yang ekstrem seperti lingkungan dengan kondisi oksigen rendah, kekeringan akibat kemarau & salinitas tinggi (lingkungan dengan pH asam) dan yang terakhir, mangrove ini dapat hidup di lingkungan dengan substrat keras maupun lembut. *substrat itu tempat menempelnya suatu makhluk hidup. Ex (substrat tumbuhan) : tanah, pasir dan lain - lain.

Hebat kan? Lantas apa manfaat mangrove untuk ekosistem daerah pesisir? Banyak sekali manfaatnya dan salah satunya yang paling penting ialah mangrove ini masuk kedalam salah satu "Habitat Terpenting di Dunia". Ya! Ini karena banyak sekali berbagai makhluk hidup yang tinggal di habitat mangrove. 

Seperti, berbagai macam serangga, reptil, kepiting, ikan dan berbagai organisme lainnya. Nah, sudah tahu kan betapa pentingnya mangrove ini? Kalo mangrove ini dirusak, pastinya kalian sudah membayangkan akan seperti apa jadinya nanti.


Setelah kita mengetahui tentang kawasan pesisir di kota Semarang, ada berita yang cukup menggembirakan sekaligus menantang yaitu terpilihnya kota Semarang kedalam program 100 Resilient Cities (100RC). *Info lebih jelasnya dapat dilihat di web ini http://100rcsemarang.org/

Kenapa menggembirakan? 

Karena 100 Resilient Cities merupakan suatu program yang didanai oleh Rockefeller Foundation dengan tujuan untuk membantu kota - kota diseluruh dunia supaya dapat menjadi kota yang tangguh dalam berbagai aspek, seperti aspek sosial, aspek ekonomi dan yang lainnya.

Kenapa Menantang?

Karena kota Semarang merupakan satu - satunya kota dari Indonesia yang masuk kedalam program tersebut. Hanya 100 kota terpilih yang akan masuk kedalam program ini. Jadi, Indonesia boleh berbangga karena kota Semarang telah mewakili Indonesia dimata dunia. Disisi lain, ini menjadi tantangan tersendiri dalam membangun dan menata kota Semarang untuk menjadi salah satu kota terbaik di dunia.


Untuk menjadi salah satu kota terbaik di dunia, maka kota Semarang membutuhkan beberapa perbaikan di berbagai aspek. Dan salah satu aspek yang cukup penting ialah kawasan pesisir. Oleh sebab itu, saya ingin berbagi ide/gagasan untuk membuat kawasan pesisir di kota Semarang menjadi lebih baik.

1. Konsep Blue Economy

Sebuah konsep yang menggunakan revolusi biru, yaitu perubahan cara berpikir dari daratan ke maritim menggunakan konsep pembangunan berkelanjutan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi kelautan dan perikanan secara intensif, efisien dan terintegrasi demi tercapainya masyarakat yang sejahtera.

Hal ini menunjukkan bahwa konsep blue economy ini merupakan sebuah konsep ekonomi yang ramah lingkungan. Konsep ini mencontoh alam, bekerja secara efisien sesuai dengan apa yang disediakan alam. Sehingga tidak mengurangi kekayaan alam, bahkan justru dapat menambah kekayaan alam.

Nah, oleh karena itu...

Sudah saatnya Indonesia kembali menguasai lautan. Sudah saatnya bidang kemaritiman berjaya seperti dulu lagi. Bayangkan! dua pertiga wilayah Indonesia itu berupa lautan, anehnya Indonesia malah fokus dibidang industri, entah itu membangun pabrik dan yang lainnya. 

2. Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Pesisir

Pemberdayaan masyarakat di kawasan pesisir adalah hal yang sangat penting! Jika pemberdayaan ini dilakukan secara benar, maka masyarakat pesisir dapat hidup lebih sejahtera. Banyak cara yang dapat dilakukan, seperti melakukan kegiatan tentang pembudidayaan, menjaga lingkungan dan juga masih banyak lagi, termasuk menggunakan konsep blue economy.

Nah, pemberdayaan masyarakat ini juga merupakan salah satu faktor kunci bagi suatu masyarakat, sehingga nantinya mereka dapat berperan aktif sebagai sdm (sumber daya manusia) yang mandiri dan siap mengembangkan serta memajukan perekonomian di daerahnya.

Salah satu konsep yang sejalan dengan pemberdayaan masyarakat pesisir ialah konsep minapolitan. Minapolitan ini ialah konsep berupa kawasan pengembangan ekonomi berbasis perikanan yang dikembangkan secara bersama - sama oleh pemerintah, swasta dan juga non organisasi pemerintah untuk menciptakan kondisi yang lebih baik demi tercapainya pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pesisir.

3. Kawasan Pesisir Memiliki Potensi di Sektor Pariwisata


Kawasan pesisir adalah salah satu kawasan penting karena kawasan ini memiliki potensi di sektor Pariwisata. Alam yang indah, tenang, sejuk, seakan membuat kawasan pesisir begitu berharga. Dan bila dikelola dengan benar, maka kawasan pesisir dapat menjadi penyumbang devisa terbesar yang ada di Indonesia.

Sebagai contoh, kawasan pesisir saat ini yang sedang berkembang di sektor pariwisata ialah taman laut bunaken. Tetapi, saat ini taman laut bunaken mengalami kerusakaan karena membludaknya pemukiman dan juga orang - orang yang ingin mengembangkan bisnis disana.

Hal inilah yang jangan sampai terjadi di kawasan pesisir. Karena di sektor pariwisata ini, kita janganlah hanya sekedar mencari uang, tetapi juga ikut melestarikan keindahan alam yang tentunya ingin dinikmati oleh semua orang termasuk anak cucu kita nantinya.

Itulah tadi tiga ide/gagasan yang dapat saya berikan, semoga kota Semarang dapat menjadi salah satu kota terbaik di dunia dengan menjadikan kawasan pesisir sebagai salah satu sektor penting yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan tetap memperhatikan serta menjaga keindahan alamnya.

Sekian dulu artikel saya kali ini, terima kasih dan semoga bermanfaat :)


14 komentar

  1. cuma semarang yang terpilih ya.
    padahal kalau diliat sih daerah kalimantan juga banyak hutan mangrovenya kan. bahkan kalau gk salah punya hutan mangrove terbesar di asia selain yang di brazil. setahu saya sih gitu.

    saya setuju kalau aerah pesisr itu di kembangkan. cocok banget itu kalau jadi tempat pariwisata tappi memang harus diatur dan diolah dengan baik tuh

    ReplyDelete
  2. mantap bro, kritis dari berbagai sisi...
    kayaknya filosofi mangrove bakal keren. jadi, seperti itu definisi masyarakat pesisir..... biasa kalau pesisir yang gue tau cuma pinggiran pantai gitu. gile, sehebat itu kah semarang... termasuk kedalam 100 kota terpilih? mantap lah... laksamana ceng ho, lumpia, lawang sewu! semarang keren

    ReplyDelete
  3. Pesisir di Kota Semarang. Owalah, gue kira pesisir semarang sama tempat lain itu, beda. Ternyata masih sama... :)

    Tinggal di pesisir emang seru kok, gue salah satu yang berada dekat dengan pesisir. Y, meskipun gak sedeket perasaan gue... Hahahaha.

    Ternyata Semarang keren juga ya. Bisa masuk dalam 100 kota terpilih...

    ReplyDelete
  4. Gua udah beberapa kali ke Semarang tapi baru tau tuh kalo di Semarang banyak daerah-daerah cantik seperti di atas, hehehe. Yg bikin gua suka sama Semarang adalah harganya yg masih merakyat dan masuk di akal, ga kayak harga di Bandung yg udah "keracunan" Jakarta wkwkwk

    ReplyDelete
  5. artikelnya oke mas :)
    pemandangan di kota semarang indah juga yaa :)

    ReplyDelete
  6. gue sih berharaap Mentri yang sekarang bukan cuman pencitraan bakarin kapal asing
    yang harus di beenahi mungkin bukan tentang kapal luar yang nangkepin ikan di indo ajah, tapi bagaimana masyarakat pesisirnya harus juga dibudayakan, diberikan kesejahteraan.

    semoga ini bisa dibaca sama pejabat pemerintah semarang ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup bener banget

      malah lebih baik kalau mendukung masyarakat pesisir untuk lebih berkembng. dengn begitu perekonomiaan mereka juga bisa lebih meningkt

      Delete
  7. Keren banget kota semarang, itu foto-fotonya juga indah banget... Indonesia harusnya bangga semarang bisa mewakili dunia...
    Gue belum pernah ke semarang sih, tapi jadi pengen liat sendiri pesisir semarang itu. Maju terus buat kota semarang!

    ReplyDelete
  8. Itu yang ngambil foto lo sendiri mas? Jago juga ya lo. Keren. Gue sekarang malah mikir, kapan bisa pergi ke sana :v
    Salam kenal ya mas. Kayaknya ini pertama kali gue mampir. http://hadikurz.blogspot.com

    ReplyDelete
  9. Wah itu keren-keren fotonya.

    Pembangunan pesisir itu penting ya, soalnya pertama kali peradaban juga dimulai dari pesisir. Pesisir sungai sih bukan pesisir laut. Tapi sama aja pesisirnya kan. Surabaya juga ada hutan mangrove lho..

    Semoga programnya bisa sukses deh :)

    ReplyDelete
  10. keren bgt ini postingannya...
    konsep blue ekonomi itu menurut gw keren bgt ide nya. baca buku apa? gw sampe mbaca 2 kali biar mudeng. hahaha

    itu semua foto semarang? wah kereen yaa.. ga kalah ama luar negrii pemandangannya..
    semoga ada kesempatan bisa ke semarang :)

    ReplyDelete
  11. keren cuy, Semarang masuk dalam program 100 Resilient Cities, kalau melihat kegiatan teman-teman saya yang suka ke pesisir pantai di Semarang memang bagus-bagus sih, dan saya pengen sekali-kali mampir di sana, yang belum mampu dirasakan memang kehidupan masyarakatnya kalau tidak ke lokasi langsung

    ReplyDelete
  12. oke banget penjelasannya haha kayak baca makalah

    btw knapa ya Semarang yang dipilih? emang kriterianya apa aja sih?

    ReplyDelete
  13. Aku sekarang tinggal di semarang nih, dan deket kawasan pesisir juga. Agak kaget sih, aku juga tinggal di daerah pesisir kalo di Pekalongan, tapi ya nggak tau kenapa kaget dengan tempatnya yang kumuh, orangnya yang kasar-kasar. Ya, kebanyakan orang pesisir emang gitu.

    Aku sih nggak mau ngebahas orang-orang yang jadi wakil rakyat dulu. Masalahnya warganya mau mendukung program ini ngga? Warganya paham konsep programnya nggak? Kadang orang-orang yang sudah ngasih penyuluhan ke warga-warganya dengan susah payah (walaupun ada yang engak) warganya malah enggak tau, enggak paham tentang program kerjanya, kurang mendukung programnya, akhirnya programnya nggak berjalan lancar.

    Itu aja sih, semoga warga, dan penyelenggara program bisa bekerja sama :)

    ReplyDelete

Ayo berikan pendapat dan komentarmu tentang postingan ini!
Karena pendapat dan komentarmu sangatlah berarti :D