4 Tips Bagi Orang Tua dalam Mengajarkan Anaknya Tentang Nilai - Nilai Integritas!


Nilai integritas merupakan nilai yang berkaitan langsung dengan nilai moral, seperti kejujuran, keadilan, kebenaran, kepercayaan, tanggung jawab, rendah hati dan masih banyak lagi. Nilai - nilai ini sendiri sekarang, sepertinya seakan tenggelam dan hilang ditelan zaman.

Kenapa bisa hilang?

Karena para orang tua zaman sekarang, kurang memperhatikan anaknya itulah sebabnya. Selain itu, menanamkan nilai integritas merupakan hal yang sangat penting dan harus ditanamkan sejak dini.

Lantas kita berpikir sejenak. Kenapa bisa ada orang yang tidak jujur? Kenapa bisa ada orang yang tidak bertanggung jawab? Kenapa? Apa penyebabnya? Saya beritahu, penyebabnya ialah para orang tua tidak mendidik anaknya dengan benar.

Anak yang sedari kecil tidak dibiasakan jujur atau tidak bertanggung jawab, besarnya kemungkinan ia bisa melakukan hal - hal yang tidak terpuji, contoh paling nyata ialah korupsi. Korupsi ini terjadi karena si anak sudah terbiasa berbohong, ia juga sudah terbiasa sedari kecil mendapatkan apa yang ia inginkan tanpa harus berusaha.

Inilah mengapa di Indonesia banyak terjadi kasus korupsi, karena para orang tua yang kurang peka terhadap anaknya. Anak itu harus didik dengan benar sedari kecil, karena sifat - sifat yang ia pelajari sedari kecil, akan ia bawa hingga besar nanti.

Peran orang tua disini sangat - sangat penting. Orang tua harus memberi contoh yang baik dan juga mengajari anaknya tentang nilai - nilai integritas dalam kehidupan. Barulah, nantinya sang anak dapat menjadi orang yang baik dan berguna bagi orang - orang disekitarnya.

Nah, kurang lebih itulah sekilas pentingnya peran orang tua dalam mendidik anaknya, agar dikemudian hari sang anak dapat terhindar dari perbuatan - perbuatan yang tidak terpuji dan juga bermanfaat bagi orang lain.

Lalu, bagaimana caranya mendidik anak dengan benar? Disini saya akan memberikan 4 tips bagi orang tua dalam mendidik dan juga mengajarkan anaknya tentang pentingya nilai - nilai integritas dalam kehidupan nyata, sebagai berikut.


1. Menanamkan Nilai Kejujuran 

Ibu saya sangat memegang erat yang namanya prinsip kejujuran. Sebelumnya, saya ingin bercerita sedikit tentang ibu saya. Ibu saya itu orangnya sangat baik sekali, tetapi sekalinya marah cukup menyeramkan. Itulah mengapa ketika saya berbohong, ibu saya pun langsung memarahi saya.

Hingga akhirnya, saya tidak pernah lagi berbohong sampai sekarang. Semua hal saya lakukan dengan jujur apa adanya. Nah, hal seperti ini saya kira bisa dicontoh oleh orang tua mana pun terutama bagi seorang ibu. Karena ibu adalah orang pertama yang akan dicontoh oleh anaknya, jadi jika ibunya baik maka otomatis nantinya anaknya pun akan menjadi baik juga.


2. Bekerja Keras untuk Mendapatkan Sesuatu

Ketika saya masih kanak - kanak, saya sering meminta kepada ayah dan ibu saya (seperti anak - anak pada umumnya). Saya meminta dibelikan mainan remote control. Padahal, waktu itu ayah dan ibu saya tidak memiliki uang sama sekali.

Tetapi, ayah dan ibu saya pun akhirnya mau membelikan mainan tersebut dengan syarat nilai saya harus tinggi, minimal masuk lima besar di sekolah. Dan akhirnya, setelah bekerja keras dan belajar setiap hari, saya pun mendapat ranking satu di sekolah. Kerja keras saya tidak sia - sia. Setiap pagi dan malam hari, saya selalu belajar dengan giat dan pantang menyerah.

Saat - saat yang ditunggu - tunggu pun tiba, akhirnya saya mendapat mainan yang selama ini saya idam - idamkan. Selain mendapat mainan, kami sekeluarga pun pergi makan - makan bersama. Sungguh menyenangkan sekali.

Nah, itulah pentingnya menekankan prinsip kerja keras pada anak, agar nantinya sang anak tahu bahwa hasil dari suatu perjuangan itu tidak bisa didapatkan tanpa kerja keras dan usaha yang pantang menyerah.


3. Kesederhanaan Itu Penting

Mengajarkan anak untuk hidup sederhana itu penting. Sedari kecil, anak itu tidak boleh dimanjakan. Dan juga, anak itu tidak boleh diajarkan hidup bermewah - mewahan. Karena kebiasaan sedari kecil, itu akan berdampak besar pada kehidupannya di masa depan.

Perlu diketahui bahwa anak, itu harus tahu bahwa hidup ini sulit. Hidup ini tidaklah mudah. Hal - hal seperti inilah yang ditanamkan oleh orang tua saya kepada saya saat saya masih kecil. Hingga sekarang saya sadar, bahwa hidup saya ini masih lebih beruntung bila dibandingkan dengan hidup orang lain yang kurang beruntung.

Jika kesederhanaan ini sudah tertanam sejak kecil, Insya Allah nantinya sang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang senantiasa bersyukur dan juga rendah hati.


4. Anggaplah Anak Sebagai Teman

Seringkali, orang tua terlalu sering memarahi anaknya hingga sang anak menjadi begitu benci dengan orang tuanya. Saya kira ini adalah sebuah kesalahan besar. Ayah dan ibu saya saja tidak pernah memarahi saya, kecuali jika saya berbuat kesalahan.

Marah itu memang kadang diperlukan, agar sang anak tahu bahwa ia telah melakukan kesalahan. Tetapi, sebelum memarahi anak, ada baiknya berteman dulu dengan si anak. Anggaplah anak sebagai teman.

Dengan begitu, nantinya para orang tua bisa menjadi sangat dekat dengan anaknya. Itulah yang dilakukan oleh orang tua saya terhadap saya. Saya sering sekali bercerita dengan orang tua saya tanpa adanya gap (pemisah) sedikit pun.

Itulah mengapa pentingnya bagi para orang tua untuk menganggap anak sebagai temannya, sehingga nantinya akan tercipta kedekatan seorang anak dengan orang tuanya.

Nah, itulah tadi 4 tips bagi orang tua dalam mengajarkan nilai - nilai integritas pada anak. Kita menjadi tahu, bahwa mendidik anak sedari kecil itu penting. Karena nantinya saat besar nanti, sang anak dapat menjadi orang yang berguna dan juga bermanfaat bagi banyak orang.

Sekian dulu artikel saya kali ini, terima kasih dan semoga bermanfaat :)

#parentingantikorupsi #GakPakeKorupsi #PRUNG

(All images from Pixabay.com)

8 komentar

  1. Iya sama2, terima kasih juga ya sudah berkunjung kesini... :)

    ReplyDelete
  2. Sangat inspiratif sekali gan artikelnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih gan atas apresiasinya... sukses selalu... :)

      Delete
  3. gue bersyukur banget apa yang telah di ajarkan orang tua gue sampai saat ini
    semua yang lu tulis, emg kenyaataan yang di ajarkan orang tua gue,
    dan itu menjadi sebuah kebiasaan yang ga bisa di hilangkan dengan mudah

    ReplyDelete
  4. Leh uga nih buat tips pas udah jadi orang tua nanti. Tapi yang paling penting kok kayaknya nganggap anak itu sebagai teman. Sebagian anak suka banget kalo nggak terlalu ada batasan antara anak dengan orang tua. Jadi mereka nyaman mau curhat ke orang tua.

    ReplyDelete
  5. nah itu dia.. justru karna ummi aku kalo marah menyeramkan. jadi aku kadang sering bohong untuk menutupi kesalahan ku. hihihi..
    tp tipe ku kalo bohong. bbrapa hari kemudian bakal ngaku...

    ReplyDelete
  6. nah itu dia.. justru karna ummi aku kalo marah menyeramkan. jadi aku kadang sering bohong untuk menutupi kesalahan ku. hihihi..
    tp tipe ku kalo bohong. bbrapa hari kemudian bakal ngaku...

    ReplyDelete
  7. Koruptor zaman sekarang adalah hasil didikan orang tuanya dulu? gitu?

    Memang kalo ngomongin pemberantasan korupsi harus dimulai dari lingkungan terdekat dulu yaitu keluarga. Nilai-nilai yang ditanamkan orang tua saat anak sedang tumbuh juga penting. Kalo zaman sekarang orang tuanya pada sibuk dan banyak ninggalin anaknya ke pengasuhnya. miris emang... tapi sulit juga. :(

    ReplyDelete

Ayo berikan pendapat dan komentarmu tentang postingan ini!
Karena pendapat dan komentarmu sangatlah berarti :D