Bagaimana Matahari Bisa Lahir?

Matahari adalah bintang yang terdekat dengan planet Bumi. Seperti halnya bintang lain di galaksi, Matahari adalah bola gas yang sangat panas. Namun, panas Matahari memberi energi pada berbagai bentuk kehidupan di Bumi.

Bagaimana Matahari Bisa Lahir?

Awan gas raksasa berisi hidrogen berputar perlahan - lahan di antariksa, semakin lama semakin banyak dan kemudian bercampur dengan debu. Gaya gravitasi membuat kumpulan gas dan debu itu menciut. Partikel - partikel di dalamnya mulai merapat.

Saat partikel - partikel di dalam awan gas memadat, putarannya semakin cepat... semakin cepat... dan semakin cepat... pusat awan semakin menggembung, mengumpulkan semakin banyak materi di dalamnya hingga akhirnya berubah menjadi bola gas yang berputar sangat cepat. Para ahli menyebutnya sebagai Protostar. Ini adalah bayi Matahari.

Selama ribuan tahun, Protostar dan awan yang mengelilinginya saling tarik - menarik karena pengaruh gravitasi. Atom di dalamnya saling bertabrakan sehingga menghasilkan panas. Suhu semakin meningkat dan gas - gas di dalam Protostar berpijar. Atom - atom hidrogen bergabung dan membentuk atom helium. 

Pada saat terjadi perubahan ini, energi panas dan cahaya dilepaskan... Matahari akhirnya berpijar menyinari Tata surya dengan cahayanya sampai saat ini.