Akhir Riwayat di Puncak Kekuasaan

Tahun 45 SM Caesar diangkat menjadi penguasa tertinggi Republik Romawi. Patungnya ditempatkan di Kuil Quirinus (kuil suci yang dibangun Romulus, pendiri kota Roma). Pada patung itu terdapat tulisan '' Dewa yang Tak Terkalahkan ''.

Ia dianugerahi gelar Pater Patriae (Bapak Negara), Liberator (Sang Pembebas) dan Diktator Seumur hidup. Ia melakukan perbaikan di bidang perekonomian dan mendirikan banyak bangunan megah. Ia juga memperjuangkan kesejahteraan para legiuner.

Selama itu diam - diam mereka yang membenci Caesar berkomplot untuk menyingkirkannya. Seorang diantara mereka adalah Brutus, putra angkat Caesar sendiri. Pada tahun 44 SM tanpa prasangka, Caesar memenuhi undangan mereka ke forum (tempat para senator berkumpul). Saat itu Brutus dan komplotannya membunuh Caesar. Di puncak kekuasaannya Caesar menghembuskan napas terakhir.

Time Line

13 Juli 100 SM
Julius Caesar lahir di Roma. Ia lahir melalui pembedahan yang sekarang dikenal dengan nama bedah Caesar.

78 SM - 60 SM
Caesar terjun ke dunia politik setelah mengakhiri tugas militer. Ia menduduki sejumlah jabatan penting di pemerintahan Republik Romawi.

58 SM - 49 SM
Caesar memimpin legiun Romawi di perang Galia. Ia menaklukan 300 suku penghuni wilayah Galia, termasuk Vercingetorix kepala suku Arverni pada pertempuran Alesia (52 SM).

49 SM - 45 SM
Perang saudara Romawi. Caesar mematahkan perlawanan musuh - musuhnya di pemerintahan yang dipimpin Pompey. Ia pun diangkat sebagai penguasa tunggal Romawi.

15 Maret 44 SM
Caesar dibunuh sebuah komplotan jahat yang dipimpin putra angkatnya, Brutus.