Angkor Wat
Pada suatu bulan Juni 1866, seorang pejabat Prancis bernama Ernest Doudart de Lagree menerobos balatentara di tengah negara Kampuchea. Kelelahan selama di perjalanan tiba - tiba hilang saat ia menemukan Angkor Wat yang megah di balik kerimbunan belukar dan pepohonan. Di kelilingi parit dan koridor yang dihiasi relief dan patung indah. Lima buah candi yang melambangkan jagat raya berada di tengah - tengahnya. Sampai akhir hayatnya ia tak henti menghimbau dunia untuk menyelamatkan Angkor Wat.
Kisah Raja Suryavarman II
Abad X datang menjelang... musuh terus mengancam. Kedamaian sepertinya akan terus terlupakan di kerajaan Khmer.
Namun Suryavarman II yang dinobatkan menjadi raja pada tahun 1113 tak membiarkan kerajaan Khmer hancur. Perkasa di atas gajahnya, ia memimpin balatentaranya menghancurkan musuh. Segera para penguasa wilayah Thai, Vietnam, Champa hingga Malaysia berlutut mengakui kekuasaannya. Setelah membangun Angkor Wat, sang penguasa Khmer kembali duduk di atas gajah perangnya memimpin balatentaranya yang perkasa berperang.
Lebih dari dua puluh tahun ia habiskan hidupnya di medan perang. Kemenangan dan kekalahan silih berganti dirasakannya. Pada tahun 1150 balatentara Khmer berhasil menaklukan kerajaan Champa. Namun, Suryavarman II gugur dalam pertempuran.
Kisah kepahlawanannya terus dikenang. Rakyat Khmer menyebutnya sebagai penjelmaan Dewa Surya, penguasa matahari yang menerangi Khmer dengan kedamaian. Tak heran jika di kemudian hari Angkor Wat yang menjadi makamnya sering disebut sebagai gerbang yang dilalui Raja Suryavarman II untuk kembali ke Suralaya, negeri para dewa.
0 komentar
Ayo berikan pendapat dan komentarmu tentang postingan ini!
Karena pendapat dan komentarmu sangatlah berarti :D